Ganti Oli Motor Harus Rutin, Ini Waktu Terbaik untuk Melakukannya!

Pemeliharaan sepeda motor matik secara berkala terbukti bakal menjaga stabilitas performa dan memperpanjang usianya. Anda pun tak perlu terus datang ke bengkel, sebab beberapa di antaranya sudah bisa dilakukan mandiri di rumah. Untuk melumasi mesin dan komponen motor, misalnya, Anda dapat beli oli dengan kualitas bagus di https://ilti.idemitsu.com/id/productcategory/oli-mesin-motor dan tinggal tunggu produknya sampai untuk memulai penggantian oli.

Meski begitu, Anda juga harus mengetahui waktu tepat buat mengganti oli agar tak ada komponen yang rusak. Berikut adalah panduan singkat yang diharapkan dapat membantu Anda.

Kapan sebaiknya mengganti oli motor?

Ada dua faktor yang akan dapat Anda gunakan sebagai indikator penggantian oli: jarak tempuh dan frekuensi penggunaan.

Jarak tempuh

Sepeda motor matik yang sudah menempuh jarak kurang lebih 2.000 kilometer dianjurkan untuk segera diganti olinya. Pasalnya, ada kemungkinan kualitas oli sudah turun drastis dan terkontaminasi kotoran. Cek juga speedometer Anda, sebab sepeda motor yang sudah menempuh perjalanan sejauh 3.000 kilometer dalam kurun waktu dua bulan membutuhkan oli baru. Kalau tidak, risiko mesin mendadak mati akan lebih besar.

Frekuensi penggunaan 

Bagaimana kalau oli pada sepeda motor matik jarang terpakai? Anda tetap perlu menggantinya setiap 6-12 bulan sekali. Tak menutup kemungkinan ada kotoran dari komponen dalam seperti bubuk gram dan kerak yang mengotorinya. Kemudian, bagi Anda yang menempuh jarak 200 kilometer per hari secara berturut-turut dianjurkan mengganti oli setiap dua minggu sekali, mengingat mesin terus bekerja secara intens.

Adakah hal lain yang harus diperhatikan sebelum ganti oli?

Selain dua faktor utama di atas, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal berikut sebelum melakukan penggantian dengan oli motor terbaik untuk matic:

  • Engine hour. Disitat dari KumparanOTO, engine hour atau waktu kerja mesin motor dapat dijadikan indikator ganti oli. Perhitungannya pun menjadi lebih cepat dibandingkan anjuran dari buku servis atau mekanik, tetapi hal ini membantu menekan risiko kemacetan pada oli;
  • Periksa oil stick. Kalau sepeda motor sudah tak nyaman dikendarai, Anda perlu periksa kondisi maupun kualitas oli untuk mengetahui performanya. Caranya adalah memegang oil stick. Jika ada gramasi (kotoran pelumas), berarti Anda harus segera menggantinya;
  • Jangan lupakan oli gardan. Oli gardan atau transmisi harus Anda ganti secara rutin juga. Kalau sampai dilupakan, sistem penggerak bakal menimbulkan bunyi nyaring. Anda dapat menggantinya bersama oli untuk mesin.

Anda yang belum terbiasa melakukan pemeliharaan pada sepeda motor barangkali mengganggap penjelasan di atas agak merepotkan. Namun, Anda perlu membiasakannya demi ‘kesehatan’ mesin motor matik dan komponen lainnya. Kalau memang kurang memahami dunia otomotif, Anda bisa membawa kendaraan ke bengkel untuk ditangani mekanik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *