Kaum milenial pasti sudah tidak asing lagi dengan infused water. Ya, minuman dari air mineral yang dipadukan dengan potongan buah dan daun mint. Rasanya yang segar menjadi minuman favorite orang masa kini. Namun, tahukah kalian, kita bisa membuat infused water dengan bahan minuman tradisional.
Inovasi dari infused water ini bisa kalian coba karena pasti lebih banyak manfaatnya. Hal ini bahan untuk membuat minuman tradisional, yaitu rempah – rempah alami sangat sehat untuk tubuh. Kalian bisa memadukan minuman tradisional dan buah untuk dijadikan infused water. Berikut ini, infused water terbuat dari perpaduan minuman tradisional dan buah.
3 Macam Infused Water dari Minuman Tradisional
1. Infused Water Kayu Manis dan Apel
Minuman kayu manis dan apel ini biasa disebut infused water kayu manis dan apel. Caranya pun sederhana seperti membuat infused water biasa, dan bisa dibuat di rumah. Kalian hanya perlu menyiapkan satu batang kayu manis, satu buah apel dan air sebanyak 500ml. Jangan lupa, siapkan juga gelas yang berbentuk jar atau tempat minum lainnya.
Untuk eksekusinya, pertama cuci bersih apel dan kayu manis. Kemudian potong apel sesuai selera, dan bagi satu batang kayu manis menjadi dua. Lalu, masukkan potongan apel dan kayu manis ke dalam gelas jar atau tempat minum lain yang sudah diisi dengan 500ml air, dan tutup rapat. Terakhir, simpan selama 1 – 6 jam.
Meskipun sederhana, infused water kayu manis dan apel ini mempunyai banyak manfaatnya. Manfaatnya adalah meningkatkan metabolisme tubuh dan meredakan nyeri secara alami. Selain itu, minuman ini cocok untuk kalian yang ingin menurunkan berat badan. Alasannya, kayu manis dan apel mengandung antioksidan, ditambah vitamin C dan B kompleks dari apel.
2. Infused Water Jahe dan Mangga
Minuman tradisional lainnya yang bisa digunakan sebagai infused water adalah minuman jahe. Siapa si yang di sini tidak mengenal air jahe dan berbagai manfaatnya. Nah, air jahe ini bisa juga dibuat menjadi infused water. Kali ini air jahe akan dikombinasikan dengan buah mangga yang akan serat.
Cara membuatnya juga sangat simpel. Pertama, siapkan satu buah mangga dan jahe sesuai selera. Kemudian, cuci bersih mangga dan jahe yang sudah dikupas. Selanjutnya, potong mangga dan jahe. Terakhir, masukkan potongan buah mangga dan jahe ke tempat penyimpanan, yang sudah diisi air sekitar 500ml, dan simpan selama 1 – 6 jam.
Manfaat dari 500ml infused water jahe dan mangga sebagai pelindung metabolisme tubuh, pereda nyeri alami untuk menstruasi dan migrain. Selain itu, minuman itu bisa meningkatkan kinerja hati, yang bersumber dari hati, dan melancarkan pencernaan dari sumber serat mangga.
3. Infused Water Jahe, Kunyit, Sereh, Jeruk Nipis, dan Madu
Kombinasi jahe, kunyit, sereh, jeruk nipis, dan madu biasa kalian temukan di minuman tradisional yang bernama jamu. Namun, minuman tradisional ini bisa dijadikan infused water yang bernuansa tradisional.
Meskipun, infused water ini tergolong minuman tradisional yang kekinian, karena terbuat dari rempah – rempah alami, cara buatnya harus modern dong. Kalian tidak perlu memarut jahe dan kunyit seperti kalian membuat jamu. Caranya cukup sederhana jika kalian ingin meminum jamu tetapi tidak ingin repot.
Kalian hanya perlu mencuci bersih, dan potong jahe dan kunyit, dan masukan potongan bahan tersebut ke dalam wadah yang sudah diisi air panas atau air hangat 500ml. Last but not least, campurkan madu dan perasan jeruk nipis sesuai selera. Terakhir, simpan minuman tersebut selama 1 – 6 jam.
Khasiatnya untuk menjaga daya tahan tubuh, dan terapi diet alami. Minuman ini juga cocok untuk kalian yang sudah menikah, khususnya istri untuk program hamil. Infused water tradisional ini boleh diminum secara rutin.
Nah, sudah tahukah kalian bahwa minuman tradisional bisa dijadikan minuman yang kekinian, tetapi tidak mengurangi suasana tradisional dan manfaat.