Penyaringan air dilakukan oleh water treatment Indonesia digunakan untuk membersihkan kualitas air dari berbagai polutan, kotoran, kuman dan zat berbahaya lainnya. Air tersebut nanti di bersihkan dan dihilangkan sehingga dapat kembali ke keadaan alaminya. Tidak hanya itu, proses penjernihan air ini juga dilakukan agar air dapat digunakan dengan aman nantinya.
Berikut beberapa cara proses pemurnian air
Proses penjernihan air berteknologi tinggi
Jika Anda sedang berlibur di Singapura dan menginap bersama teman, jangan kaget jika dia meminum air langsung dari keran dapur. Singapura merupakan Negara yang sangat maju bahkan orang bisa minum tanpa harus menyaring atau merebus airnya terlebih dahulu. Hal ini karena Singapura sudah memiliki sistem penyaringan air yang baik. Penjernihan air menggunakan teknologi ini sayangnya, tidak berlaku secara universal di banyak wilayah di Indonesia. Salah satu cara Singapura menyediakan air minum bersih bagi penduduknya adalah dengan mendaur ulang air bekas lalu menyaringnya kembali menggunakan teknologi mutakhir menggunakan sinar ultraviolet.
Air yang diolah ini juga disebut NEWater. Air baru ini kemudian dicampur dengan air olahan di dalam tangki sehingga dapat didistribusikan ke masyarakat untuk diminum. Setelah air tersebut sudah Diolah sedemikian rupa Dijamin kemurniannya dan juga aman untuk dikonsumsi. Air jenis ini juga tidak berasa, sehingga orang yang meminumnya selalu merasa aman. Nah, saat Anda minum air keran di rumah atau di tempat umum, Anda tidak perlu khawatir lagi!
Proses Penjernihan Air Teknologi yang Umum Dilakukan
Ada beberapa metode yang sudah umum dilakukan untuk menjernihkan dan air. Beberapa cara penjernihan air tersebut ialah dengan cara berikut ini:
Proses Penjernihan Air Menggunakan Pemutih
Pemutihan air kerap dilakukan untuk merubah kondisi air keruh menjadi lebih jernih. Dilansir dari Wikipedia, diperlukan setidaknya 2,3 gram pemutih bubuk untuk menjernihkan 1.000 liter air. Cara ini bisa dilakukan hanya untuk air yang kadar cemarannya tidak terlalu tinggi dan juga kekeruhannya tidak parah. Membersihkan air dengan pemutih bisa menggunakan salah satu bahan yang biasa digunakan dalam proses penjernihan air yaitu adalah tawas. Biasanya senyawa ini digunakan untuk menjernihkan air sungai untuk keperluan sehari-hari agar warnanya tidak terlalu keruh. Tawas yang dibutuhkan untuk menyaring 1000 liter air yang tidak terlalu keruh hanya sekitar 35 sdt. Sedangkan untuk Airnya cukup keruh, dibutuhkan sekitar 58 sendok makan per 1000 liter air.
Pemurnian air secara kimiawi
Desinfeksi air secara kimiawi, biasa digunakan untuk air di waduk atau sumur. Banyak bahan yang digunakan untuk pemurnian ini, khususnya ozon, kuprisulfat, klorin dan yang lebih dikenal dengan nama Ca(OCl) 2 alias klorin. Tidak hanya pada umumnya di pemukiman penduduk, Klorin juga akan dimanfaatkan oleh PDAM untuk menjernihkan air yang disalurkan ke masyarakat sebagai air minum.
Zat ini juga sangat berguna untuk membunuh bakteri di dalam air. Hanya 1 gram klorin yang dibutuhkan untuk memurnikan 100 liter air. Dengan penggunaan berlebihan, kandungan kimia air meningkat dan pasti berbahaya bagi tubuh. Banyak orang sudah tahu bahwa klorin memiliki aroma yang agak aneh.
Proses ini sangat penting bagi keberlangsungan makhluk hidup di sekitar kita. Para penjual toko bunga yang biasa digunakan untuk bunga wisuda, tanaman hias dan lain sebagainya juga harus memiliki lahan yang memiliki perairan yang sehat.